Tuesday, July 2, 2013

TEKHNOLOGI PEMBELAJARAN


TEKHNOLOGI PEMBELAJARAN

           Technology  berasal dari bahasa Yunani yaitu “Technologia”
Techne adalah keahlian dan kerajinan sedangkan Logia adalah mengatakan.
Sedangkan pengertian Technologi secara istilah adalah :
  1. Teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar (AECT, 1994)
  2. Studi dan praktek etis tentang menfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai   (AECT, 2008)
Dengan mempelajari tekhnologi pembelajaran maka secara tidak langsung kita juga mempelajari berbagai macam media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sebelum mengenal berbagai macam media, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari media pembelajaran.
  1.  Dalam perkembangan awal media pembelajaran terbatas pada guru, kapur tulis dan buku paket.  
  2.  Kemudian setelah terjadi perkembangan pengertian media pembelajaran mulai berkembang menjadi berbagai peralatan fisik untuk menyajikan pembelajaran kepada peserta didik.
  3. Dan sekarang, media pembelajaran di artikan sebagai semua peralatan fisik dan materi yang digunakan oleh instrukturdalam melaksanakan pembelajaran dan menfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran.

Pentingnya Media Pembelajaran : 
a.       Mampu meningkatkan mutu pembelajaran 
b.      Sebagai tuntutan paradigm yang baru 
c.       Kebutuhan pasar 
d.      Visi pendidikan

Fungsi dari Media Pembelajaran : 
a.       Sebagai sumber belajar mencakup pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan  
b.      Pemberi arti contonhya, kamus, gloasari,  wikipedia, simbol, rumus.  
c.       Fungsi manipulatif, benda yg terlalu besar, kecil, abstrak,  jauh, lama dapat dimanipulasi 
d.      Fungsi fiksatif yaitu kemampuan utk merekam kejadian lama dan menampilkan kembali. 
e.       Fungsi distributif contohnya, audiovisual, televisi, terlekonferens, radio, dsb. 
f.       Fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik. 

Kegunaan Media Pembelajaran          :
 a.       Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistik 
b.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera 
c.       Dapat mengatasi sifat pasif siswa 
d.      Membangkitkan gairah belajar 
e.       Membangun interaksi (guru dengzan siswa dan siswa dgn siswa

Karakteristik Media Pembelajaran
  1.  Media Cetak
          Media cetak merupakan media sederhana dan mudah diperoleh di mana dan kapan saja contohnya, buku, brosur, leaflet, modul, lembar kerja siswa, dan handout termasuk bagian-bagian dari media cetak.  
2.      Media Audio
          Media Audio merupakan media yang digunakan dengan memanfaatkan indera pendengaran. Contohnya, tape recorder, kaset, mp3 dan mp4. 
3.      Media Visual
       Media Visual merupakan media yang digunakan dengan memanfaatkan indera penglihatan.
Media visual terbagi atas 2 jenis :
a. Non-projektor, contohnya foto, gambar, table, grafik, poster dan karton
b. Projektor, contohnya kamera dan gambar digital 
4. Media Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 
5.     Media Video
        Video adalah gambar yang bergerak yang direkam pada tape atau CD yang setiap bentuknya berbeda ukurannya, bentuknya, kecepatannya, metode perekaman, dan mekanisme kerjanya. 
6. Media Multimedia
6.      7. Media Intra dan internet contohnya seperti modem.

Klasifikasi Media
a.       Berdasarkan Ciri Fisik terbagi atas 4 yaitu :
1.      Dua dimensi contohnya gambar, grafik dll
2.      Tiga dimensi contohnya bola, rumah, globe dll
3.      Media tidak bergerak contohnya foto, tulisan, gambar dll
4.      Media bergerak contohnya film, televisi, video dll
b.      Berdasarkan unsur pokok terbagi atas 10 yaitu :
1.      Audio                                            6. Audio semi bergerak
2.      Visul                                              7. Visual tidak bergerak
3.      Audio visual                                  8. Visual bergerak
4.      Audio visual bergerak                   9. Media cetak
5.      Audio tidak bergerak visual          10. Jaringan
c.       Berdasarkan pengalaman belajar
1.      Simbol verbal                                7. Darmawisata
2.      Simbol visual                                 8. Demonstrasi
3.      Rekaman radio                              9. Pengalaman yang di dramatisir
4.      Film                                               10. Pengalaman yang logis
5.      Televisi                                          11. Pengalaman langsung bertujuan
6.      Pameran
Strategi-strategi yang memadukan media pembelajaran :
1.      Model Presentasi
Presentasi adalah praktIk memperlihatkan dan menjelaskan isi dari suatu topik kepada audiens atau peserta didik (Wikipedia, 2012:1
Adapun kelebihan dari model presentasi :
1.      Hanya dilakukan sekali untuk seluruh peserta didik (pemelajar)
2.      Pemelajar dapat menggunakan strategi mencatat untuk menangkap informasi
3.      Dapat menjadi sumber informasi berkualitas
4.      Dapat dilakukan oleh pebelajar dan pemelajar.
Sementara kekurangannya adalah :
1.       Sulit diikuti oleh beberapa peserta (tergantung gaya belajar dan jenis kecerdasan)
2.      Berpotensi membosankan
3.      Kesulitan mencatat hal-hal yang penting
4.      Kesesuaian umur: pemelajar yang berusia muda mungkin mengalami kesulitan mengikuti presentasi yang panjang.
2.      Model Diskusi
adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan (Killen, 1998).
3.      Model Demostrasi
merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan.
4.      Model Tutorial
 Tutorial is a method of transferring knowledge and may be used as a part of a learning process. More interactive and specific than a book or a lecture; a tutorial seeks to teach by example and supply the information to complete a certain task.
5.      Model Drill atau Latihan
Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memeperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Mengingat latihan ini kurang mengembangkan bakat/inisiatif siswa untuk berpiki, maka hendaknya guru/pengajar memperhatikan tingkat kewajaran dari metode Drill
6.      Model Praktek
Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya.
7.      Model Permainan
Suatu pendekatan mengajar yang menggunakan permainan sebgai peralatan mengjar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan , meningkatkan motivasi dan mengembangkan taktik dan strategi berpikir serta  pemerolehan keterampilan. 
8.      Model Simulasi
Cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.
9.      Model kooperatif
 Strategi pengelompokkan di mana para siswa bekerja sama untuk saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya.
10.  Model Penemuan
Menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan untuk belajar; strategi ini menyajikan masalah untuk diselesaikan melalui percobaan dan kesalahan (Trial and Error).
11.  Model Problem Solving
Metode pemecahan masalah bukan hanya sekadar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan
Kriteria dalam pemilihan media dalam pembelajaran berdasarkan pada        :
1.      Jelas dan rapi
2.      Bersih dan menarik
3.      Cocok dengan sasaran
4.      Relevan dengan teori pembahasan
5.      Sesuai dengan tujuan pembelajaran
6.      Praktis, luwes, dan tahan.
7.      Berkualitas baik
8.      Ukurannya sesuai dengan lingkunag belajar
Setelah pemilihan media maka selanjutnya pengembangan media dengan menggunakan metode ASSURE :
Analisis yaitu menganalisi karakteristik dari siswa
State yaitu merumuskan kompetensi
Seleksi yaitu mengadakan penyeleksian untuk media, bahan serta metode.
Utilize yaitu pemanfaatan bahan, metode serta media
Require yaitu mengharapkan adanya partisipasi dari para siswa
Evaluasi dan Revisi.